Pengaruh perendaman asam sitrat, pemanasan dan sterilisasi daging kerang hijau (Perna viridis) dari muara kamal Jakarta terhadap penurunan kandungan saksitoksin protein terlarut

Telah dilakukan penelitian tentang penurunan kandungan saksitoksin dengan cara perendaman asam sitrat, pemanasan, sterilisasi dan kombinasinya. Selain parameter penurunan kandungan saksitoksin pada kerang hijau juga di analisis kandungan protein terlarut. Hasil analisis HPLC menunjukkan bahwa kandungan awal saksitoksin pada kerang hijau di Muara Kamal sebesar 154,375 � 1,152 ?g/kg, kandungan tersebut masih dibawah batas maksimal yang diperbolehkan oleh SNI 3230.3:2010 yaitu sebesar 800 ?g/kg. Hasil penurunan saksitoksin di semua perlakuan yang paling efektif dapat menurunkan kandungan saksitoksin secara signifikan (? = 0,05) adalah perlakuan kombinasi antara sterilisasi dengan perendaman asam sitrat 5% yaitu menjadi sebesar 34,935 � 1,407 ?g/kg dengan persentase penurunannya sebesar 77,370%. Pada analisis Duncan menunjukkan perlakuan perendaman asam sitrat, pemanasan dan kombinasinya berpengaruh terhadap kandungan protein terlarut. Pada perlakuan kombinasi antara sterilisasi dengan perendaman asam sitrat 5% memiliki kadar protein terlarut sebesar 2,024%, sedangkan perlakuan perebusan kadar protein terlarutnya lebih tinggi yaitu sebesar 9,464