Etika perang dalam perspektif hukum Islam dan hukum humaniter

Bahwasanya etika perang dalam islam dan humaniter kedua-duanya menganggap bahwa perang merupakan jalan terakhir dalam menyelesaikan perselisihan bila langkah persuasive mengalami kegagalan. Dari keduanya antara hukum islam dan hukum humaniter salaing menjujung tinggi etika atau aturan aturan dalam berperang. Senada dengan ayat yang ada dalam ayat al- Hujurot:? artinya: Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seseorang laki-laki dan seseorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersukusuku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya allah maha mengetahui lagi maha mengenal.? Dan ada sebuah kaidah fiqh yaitu ?Al-ashl fi al-alaqah aal silm? artinya: ?yang asal diantara hubungan manusia adalah perdamaian?. Jadi perang hanya boleh dilakukan untuk mempertahankan diri dari aggressor. Perang dilakukan dalam keadaan darurat juga sifatnya temporer dan itu merupakan satu-satunya penyelesaian setelah melakukan sebagai mediasi tetapi tidak berhasil