Rancang bangun sensor glukosa darah secara non invasive

Tingginya angka penderita penyakit diabetes mellitus membuat permintaan akan alat ukur kadar glukosa darah semakin meningkat. Kemajuan alat ukur glukosa darah (glukometer) dari hari kehari terus mengalami perkembangan. Dalam penelitian ini telah dirancang sebuah sensor pendeteksi glukosa darah secara non-invasive (tanpa melukai) dengan menggunakan metode Plethysmography berbasis mikrokontroler ATMega 16. Sensor yang dibuat telah diuji untuk mendeteksi output tegangan dari variasi sample kadar glukosa darah. Sensor elektronik yang terdiri dari komponen LED dan photodiode ini diuji di bagian telinga dan jari tangan pasien. Dimana tingkat kepekaan (sensitivitas) yang tinggi terdapat pada telinga pasien. Kondisi pengujian di telinga dapat dijadikan acuan karena memiliki hubungan yang linier antara perubahan kadar glukosa (yang diambil menggunakan glukometer invasive) dengan output tegangan yang dihasilkan oleh senso