Pengaruh Dukungan Sosial, Penyesuaian Diri Dan Optimisme Terhadap Resiliensi Narapidana

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh dukungan sosial (emotional attachment, guidance, reliable alliance, reassurance of worth, social intergration dan opportunity for nurturance), penyesuaian diri, dan optimisme (permanence, pervasiveness dan personalization) terhadap resiliensi narapidana. Subjek penelitian ini berjumlah 185 orang narapidana pria dewasa dengan rentang usia 21-60 tahun yang diambil dengan teknik nonprobability sampling yaitu convenience sampling. CFA (Confirmatory Factor Analysis) digunakan untuk menguji validitas alat ukur dan multiple regression analysis digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh secara bersama-sama dari dukungan sosial (emotional attachment, guidance, reliable alliance, reassurance of worth, social intergration dan opportunity for nurturance), penyesuaian diri, dan optimisme (permanence, pervasiveness dan personalization) terhadap resiliensi narapidana. Hasil uji hipotesis minor menunjukkan bahwa emotional attachment, reliable alliance, reassurance of worth, dan penyesuaian diri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap resiliensi narapidana. Sementara itu, guidance, social intergration, opportunity for nurturance, permanence, pervasiveness dan personalization tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap resiliensi narapidana. Hasil penelitian juga menunjukkan proporsi varians dari resiliensi narapidana yang dijelaskan oleh seluruh variabel independen adalah 40.3%, sedangkan 59.7% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Penulis berharap implikasi dari hasil penelitian ini dapat dikaji kembali dan dikembangkan pada penelitian selanjutnya. Diantaranya, dengan memperhatikan variabel lain yang mempengaruhi perilaku resiliensi pada narapidana seperti pengaruh psychological well-being, kepuasan hidup, self-efficacy, self-esteem dan sebagainya. Selain itu, perlunya memperhatikan alat ukur yang dipilih dalam pengukuran variabe