Peranan manajerial kepala sekolah dalam pemenuhan standar sarana dan prasaran pendidikan di SD 01 Pagi Kalideres Jakarta Barat

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang penting dan utama dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah, untuk itu perlu dilakukan peningkatan dalam pendayagunaan dan pengelolaannya, agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Oleh karena itu masalah fasilitas merupakan masalah yang penting dalam pendidikan.Salah satu komponen yang memiliki pengaruh besar dalam pemenuhan standar sarana dan prasarana pendidikan adalah Kepala Sekolah.Dalam menjawab tantangan tersebut, Kepala Sekolah harus memiliki kompetensi dalam melaksanakan perannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran manajerial Kepala Sekolah dalam pemenuhan standar sarana dan prasarana pendidikan di SDN 01 Pagi Kalideres Jakarta Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dan intrumen yang digunakan adalah wawancara dengan kepala sekolah, dan beberapa orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran manajerial Kepala Sekolah sebagai perencana, dan pengarah,dalam pemenuhan standar sarana dan prasarana di SDN 01 Pagi Kalideres, sudah cukup baik. Akan tetapi, dalam hal ini ada kelemahan- kelemahan yang terdapat di SDN 01 Pagi Kalideres Jakarta Barat, yaitu peran manajerial Kepala Sekolah sebagai pengorganisasi dalam pendelegasian wewenang kepada wakil kepala sekolah harus dibatasi, dan peran manajerial Kepala Sekolah sebagai pengawas, Kepala sekolah hanya melakukan pengawasan internal yaitu pengawasn yang dilakukan oleh pihak sekolah. Berdasarkan hal tersebut disarankan kiranya peran manajerial Kepala Sekolah sebagai pengorganisasian dan pengawas hendaknya lebih ditingkatkan lagi agar proses kerja lebih terarah dan lebih jelas. Kepala Sekolah dalam melakukan pengorganisasian ada baiknya terlebih dahulu melakukan analisis terhadap kemampuan si guru tersebut, uraian tugas, pembagian tugas dan peran manajerial Kepala Sekolah sebagai pengawas tidak hanya melakukan pengawasan internal tetapi juga eksternal dengan melibatkan pihak lain di luar sekolah