Prevalensi Dismenore dan Faktor-Faktor Biologis yang Mempengaruhinya pada Siswi Madrasah Aliyah Negeri 4 Model Jakarta tahun 2009

Dismenore merupakan masalah ginekologis yang umum terjadi. Dismenore menyebabkan setengah dari populasi wanita subur tidak dapat mengikuti kegiatan di sekolah atau perkuliahan selama beberapa waktu secara berkala. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional untuk mengevaluasi masalah-masalah menstruasi khususnya dismenore dan tingkat kesakitannya, faktor-faktor biologis yang mempengaruhinya, serta pengobatan yang dilakukan. Penelitian ini diikuti oleh 376 siswi Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta yang terdiri dari kelas IX-XII. Semua responden diberikan kuesioner untuk dilengkapi; dimana pertanyaan terdiri dari pola menstruasi, riwayat dismenore, dan tingkat kesakitan dengan menggunakan skala analaog visual sebagai alat ukur. Prevalensi dismenore didapatkan sebanyak 81,9% dimana 18,6% mengalami nyeri yang berat. Gejala yang sering bersamaan dismenore yaitu sakit kepala (10,6%), sakit punggung (25%), gangguan mood (73,1%), dan lelah (36,4%). Dismenore telah menyebabkan 5,9% siswi tidak dapat masuk sekolah. Kebanyakan dari siswi tidak dating ke dokter untuk berkonsultasi, sebesar 79,3% pengobatan dengan beristirahat