Persepsi siswa terhadap kompetensi guru bahasa Indonesia dalam pengajaran di kelas XI MAN 14 Jakarta Timur tahun pelajaran 2011/2012

Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi siswa terhadap kompetensi guru bahasa Indonesia dan faktor-faktor yang memengaruhi persepsi siswa. Persepsi merupakan proses yang dialami oleh setiap orang dalam memahami lingkungannya. Seperti persepsi tentang peristiwa, ide atau pola pikir, dan perilaku seseorang yang kesemuanya memberikan stimulus. Stimulus yang diterima oleh alat indera kemudian diberi penafsiran berupa respon. Persepsi dalam bentuk respon yang diberikan oleh tiap-tiap individu memungkinkan adanya perbedaan dikarenakan adanya faktor-faktor yang memengaruhi persepsi. Untuk mengetahui keadaan persepsi siswa terhadap kompetensi guru bahasa Indonesia, maka dilakukan dengan menganalisis beberapa komponen kompetensi yang dimiliki guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran di kelas. Seperti kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Penelitian mengenai persepsi siswa ini dilakukan di MAN 14 Jakarta Timur pada bulan September 2011 sampai dengan Oktober 2011. Dengan jumlah responden sebanyak 65 orang dari kelas XI Ilmu Alam (IA) dan XI Ilmu Sosial (IS). Dalam penelitian ini data didapatkan melalui penyebaran angket. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian kuantitatif ini adalah metode deskriptif dengan teknik analisis data. Berdasarkan hasil analisis data, penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum keadaan persepsi siswa terhadap kompetensi guru bahasa Indonesia dalam kategori baik dengan persentase sebesar 82,13%. Berkategori baik karena berdasarkan hasil perhitungan kriteria nilai dan persentase dari 65 responden sebanyak 53 responden memiliki persepsi yang baik, sementara dua belas responden memiliki persepsi yang masuk dalam kategori cukup. Sedangkan persentase persepsi siswa terhadap kompetensi guru bahasa Indonesia dilihat dari aspek komponen kompetensi guru ialah sebagai berikut: kompetensi pedagogik dengan persentase 80,67%, kompetensi kepribadian sebesar 93,93%, kompetensi profesional dengan 79,44%, dan kompetensi sosial sebanyak 94,49