An error analysis on students� ability to use adjective comparison (a case study at the second grade students of MTS Hidayatul Umam Cinere academic year 2012/2013)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi kesalahan siswa dalam menggunakan adjective comparison. Pembatasan masalah dalam skripsi ini adalah adjective comparison; comparative degree dan superlative degree. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang biasa dilakukan oleh siswa kelas dua MTS Hidayatul umam dalam menggunakan adjective comparison dan untuk mengetahui penyebab mereka melakukan kesalahan-kesalahan tersebut dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Penulis menggunakan responden yaitu siswa kelas dua yang berjumlah 35 siswa. Untuk mengumpulkan data, penulis melakukan observasi kegiatan belajar-mengajar di kelas dan memberikan test dan questioner untuk mengetahui penyebab siswa tersebut melakukan kesalahan mempelajari adjective comparison. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan bahwa kesalahan paling sering dilakukan siswa adalah misformation 37.29%, urutan kedua adalah omission 33.05%, urutan ke tiga adalah mis-order 19.28%, urutan keempat adalah addition 6.57%, dan urutan terakhir adalah mis-selection 3.81%. Berikut beberapa penyebab siswa melakukan kesalahan menggunakan adjective comparison adalah interlingual transfer (pengaruh bahasa ibu) dengan 37.07%, context of learning (peran guru dalam mengajarkan dan mengevaluasi bahasa yang diajarkan) dengan 35.81%, intralingal transfer (keterbatasan kemampuan siswa memahami bahasa yang diajarkan) dengan 23.31%, dan communication strategies (gaya belajar siswa) dengan 3.81%