Uji aktivitas antibakteri dan mekanisme penghambatan ekstrak air campuran daun sirih (piper betle L) dan kapur sirih (Ca(OHa) terhadap beberapa bekteri uji

Telah dilakukan pengujian aktivitas antibakteri ekstrak air campuran daun sirih (Piper betle Linn) dan kapur sirih (Ca(OH)2) terhadap beberapa bakteri uji. Ekstrak air campuran daun sirih (Piper betle Linn) dan kapur sirih (Ca(OH)2) dikeringkan dengan Freeze drying. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi dan mikrodilusi. Nilai KHM yang didapatkan adalah 2 % (b/v) untuk Staphylococcus epidermidis, 3% (b/v) untuk Streptococcus pyogenes, 3,5%(b/v) untuk Streptococcus mutans. Analisis kebocoran dan perubahan dinding/membran sel bakteri akan menggunakan konsentrasi 1 KHM dan 2 KHM. Mekanisme kerja ekstrak air campuran daun sirih dan kapur sirih adalah dengan merusak membran sel, sehingga terjadi kebocoran membran sel. Kebocoran dinding/membran sel bakteri dianalisis dengan atomic absorption spectrometry (AAS) dan ultraviolet spectrophotometry (UV). Kerusakan dinding/membran sel dianalisis dengan scanning electron microscopy (SEM). Pemberian Ekstrak air campuran daun sirih dan kapur sirih menyebabkan terbebasnya ion Ca2+ dan K+ dari dalam dinding/membran sel bakteri Staphylococcus epidermidis dan terdapat kebocoran protein dan asam nukleat. Mekanisme penghambatan ekstrak air campuran daun sirih (Piper betle L.) dan kapur sirih (Ca(OH)2) dengan konsentrasi 2% (1KHM) dan 4% (2KHM) adalah merusak membran dan dinding sel sehingga terjadi kebocoran sel dan perubahan morfologi sel bakteri Staphylococcus epidermidis