Islam di Afrika utara : studi kadud; perjuangan Khairuddin barbarossa dalam mempertahankan Tuniasia dari penduduk Spanyol

Khairuddin Barbarossa adalah seorang mujahid besar yang namanya terlupakan dari ingatan social kaum Muslim saat ini, ia merupakan panglima Angkatan Laut Turki Usmani yang paling besar, paling ditakuti, dan paling sukses, tetapi penuh perhitungan dan kemauannya sangat kuat. Ia terlahir dengan naluri berkelahi serta perangai yang pemberani. Sebagai seorang yang dewasa, ia menjadi komandan laut mediterania karena kecerdasannya serta kecepatannya dalam memahami sesuatu. Namun masyarakat Barat tidak pernah melupakan dari ingatan mereka sosok yang negatif, yaitu Bajak laut atau corsair ( Pirate ). Ia menakutkan sekaligus mengagumkan, ia muncul Sebagai pahlawan besar di dunia muslim pada saat Kristen Spanyol dan Portugis sedang memimpin pasukan Eropa dalam mengusung panji-panji reconquista ( penaklukan kembali ) negeri-negeri muslim. Mereka saat itu sudah berhasil mengubah seratus delapan puluh derajat Spanyol yang Islam dan Toleran menjadi Spanyol yang sangat fanatik. Seolah belum merasa cukup hanya dengan pembebasan seluruh Eropa Barat dari Tangan Kaum Muslim. Mereka pun berusaha menaklukan negeri-negeri muslim yang lain. Pada saat itu muncullah Khairuddin dengan berketerampilan dalam menakodai kapal perang, tampil di medan pertempuran menghalau serbuan pasukan Spanyol dan Portugis. Mereka pun terpaksa mencatat kekalahan demi kekalahan yang memalukan di seantero Laut Tengah