Tingkat pengetahuan dan sikap penderita kusta dalam pencegahan cacat kusta di R.S.K. sitanala Tangerang

Penyakit Kusta adalah salah satu penyakit menular yang masih merupakan masalah yang sangat kompleks. Masalah yang ada bukan hanya dari segi medisnya, tetapi juga masalah sosial, ekonomi, budaya, serta keamanan dan ketahanan nasional. Penyakit Kusta bila tidak ditangani dengan cermat dapat menyebabkan cacat, dan keadaan ini menjadi penghalang bagi pasien Kusta dalam menjalani kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan sosial ekonominya. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap penderita Kusta dalam pencegahan cacat Kusta di R.S.K. Sitanala Tangerang. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain Non Probability Sampiel, variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap penderita Kusta dalam pencegahan cacat Kusta. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2010. Sampel penelitian berjumlah 37 responden yang berobat di R.S.K. Sitanala Tangerang, tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik Purposive Sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner untuk pengetahuan dan sikap. Data yang diperoleh lalu dianalisa menggunakkan software komputer dengan analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata umur responden adalah 31 tahun, sebagian besar responden (40.5%) memiliki tingkat pendidikan sekolah dasar (SD) dan sebanyak (48.6%) responden adalah bekerja wiraswasta. Sebanyak (45.9%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang dalam pencegahan cacat Kusta. Sebanyak (94.6%) responden memiliki sikap positif dalam pencegahan cacat Kusta. Promosi kesehatan tentang perawatan diri dan pengobatan untuk mencegah terjadinya kecacatan Kusta. Kata kunci : pengetahuan, sikap, pencegahan cacat, Kusta Daftar bacaan : 18 (2000-2010