Qashidah nahr wal maut li badr Shakir as-Sayyab (dirosat siymiyulujiyyah li Roland Barthes)

Qashidah Nahr wal Maut li Badr Shakir Sayyab merupakan salah satu qoshidahnya yang mencangkup syi�ir al-hurr. Dalam qoshidah ini menggambarkan tentang kematian yang menembus atau kematian yang hidup kembali. Badr merupakan salah seorang penyair Irak terkenal pada masanya dan merupakan salah seorang pelopor gerakan syi�ir al-hurr. Dan dalam karakteristik puisinya ia banyak menggunakan bahasa percakapan (�ammiyah), pengulangan kata, kalimat maupun bait, dan menggunakan simbol. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengkaji simbol yang digunakannya dalam qoshidah tersebut. Dengan menggunakan teori semiologi Roland Barthes penulis berusaha mengungkapkan simbol-simbol terkait beserta makna yang terkandung di dalamnya. Dan dalam kajian penelitian ini penulis memusatkan pada teori denotasi dan konotasi Roland Barthes. Dan setelah penelitian dengan menggunakan teori denotasi dan konotasi, penulis dapat mengetahui simbol-simbol dan makna yang terkandung dalam qoshidah Nahr wal Maut. Dengan menggunakan pembacaan denotasi dapat mengungkap makna qoshidah pada pemaknaan tingkat pertama (makna umum), dan dengan menggunakan konotasi dapat mengungkap makna qoshidah pada tingkat kedua yaitu pemaknaan lebih luas untuk dapat memahami qoshidah tersebut lebih jelas dan muda