Pengaruh bimbingan penyuluhan islam terhadap kesadaran beragama (religious-consciousness) pada warga binaan di Yayasan Media Amal Islami Jakarta Selatan

Kesadaran beragama adalah semangat agama yang hadir pada diri manusia dalam melaksanakan kegiatan agama didasarkan atas nilai-nilai agama Islam. Kesadaran beragama tidak selalu berkaitan dengan kepercayaan saja, namun berkaitan pula dengan tujuannya, berlandaskan Al-Qur?an dan Sunnah, kemudian niat, serta dilanjutkan dengan pelaksanaan ajaran agama atau pengamalannya. Kesadaran beragamapun mencakup aspek-aspek afektif, kognitif dan psikomotorik. Aspek kognitif terlihat pada pengetahuan, keimanan. Aspek afektif terlihat di dalam penerimaannya terhadap agama, rasa keagamaan. sedangkan aspek motorik terlihat pada perbuatan dan gerakan tingkah laku keagamaan. Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai aspek tersebut sukar dipisahkan karena merupakan suatu sistem kesadaran beragama yang utuh dalam pribadi seseorang. Pada kenyataannya kesadaran beragama itu sangat bervariatif pada setiap individu penganut agama. Kenyataan yang demikian sangat dimungkinkan karena berbagai faktor internal dan eksternal seperti pengetahuan, pengalaman, lingkungan dll. Seharusnya persoalan kesadaran beragama perlu mendapatkan kajian, perhatian dan diteliti. Hal tersebut karena menyangkut intensitas pengamalan agama, keshalehan, sehingga semua itu akan menyangkut tentang kualitas umat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat Pengaruh Bimbingan Penyuluhan Islam Terhadap Kesadaran Beragama Pada Warga Binaan Di Yayasan MAI Jakarta. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan dilakukan di Yayasan MAI Jakarta, yang melibatkan kurang lebih sekitar 29 orang warga binaan sebagai sampel dan akan yang mewakili tiap warga binaan lainnya. Instrumen penelitian yang diberikan berupa kuesioner yang berisikan 50 butir pernyataan mengenai Pengaruh Bimbingan Penyuluhan Islam terhadap Kesadaran Beragama Pada Warga Binaan. Penelitian ini menggunakan uji regresi linear, uji koefensi dan determinasi, uji F-test dan uji T-test serta rumus korelasi product moment. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dan diperoleh dengan menggunakan rumus korelasi maka perhitungan secara manual di dapat sebesar 0,347. Dengan menggunakan tabel yang ada maka hasil tersebut masih berada pada rentangan antara 0,20-0,40 artinya nilai hitung yang di dapat masih di taraf korelasi yang kurang atau rendah. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Pengaruh Bimbingan Islam terhadap Kesadaran Beragama Pada Warga Binaan Di Yayasan MAI Jakarta berada pada kategori tidak berpengaruh karena skornya berada dikategori yang kurang berpengaruh dari nilai tabel