Penggunaan motode Location Based Service (LBS) dalam penerapan JQuery Mobile (Multiplatform) sebagai sarana pencarian perpustakaan terdekat (DKI Jakarta)

Location Based Services (LBS) atau Layanan Berbasis Lokasi merupakan layanan informasi yang dapat diakses melalui perangkat mobile dengan memanfaatkan adanya teknologi Global Positioning System (GPS) yang telah terintegrasi untuk mengetahui posisi sesuatu, teknologi ini memungkinkan para pengguna dapat memperoleh informasi lokasi sesuai dengan kebutuhannya. Dalam perkembangan perangkat mobile, metode Location Based Services (LBS) umumnya hanya berjalan pada satu platform mobile tertentu, diantaranya Blackberry, iPhone, Symbian, Windows Phone dan Android. Dalam hal. ini terdapat kekurangan dalam mengembangankan aplikasi, karena aplikasi yang ada hanya mendukung untuk satu jenis platform saja. JQuery Mobile merupakan framework yang dibangun di atas JQuery, yang menyediakan berbagai elemen user-interface dan fitur-fitur yang digunakan dalam aplikasi mobile. JQuery Mobile bekerja pada web browser pada perangkat mobile seperti : Android, Blackberry OS6, Fannec (Mozilla), WebOS dr HP (Palm), IOS (iPhone, iPod Touch, dan iPad), serta Opera Mobile (Zaki & Edy, 2012:1). Berdasarkan data yang diperoleh dari Perpustakaan Nasional Republik Indosenia (PNRI), jumlah perpustakaan yang ada di DKI Jakarta sebanyak 303 unit yang terdaftar pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DKI Jakarta dan sebanyak 159 unit perpustakaan perguruan tinggi yang terdata oleh PNRI. Jumlah perpustakaan yang sangat banyak untuk kawasan DKI Jakarta nyatanya tidak diketahi oleh masyarakat. hal. ini terbukti dari survey yang dilakukan oleh penulis pada enam perpustakaan yang ada di DKI Jakarta. Hasilnya, 72% mayoritas responden menjawab jumlah perpustakaan yang mereka ketahui di Jakarta kurang dari 5 unit, sadangkan 86% responden mengetahui letak/lokasi perpustakaan kurang dari 5 perpustakaan yang ada di Jakarta. Oleh karena itu, pada penelitian ini penulis untuk memudahkan masyarakat dalam mencari lokasi perpustakaan terdekat dari tempat mereka berada, serta pengguna juga dapat memperoleh informasi mengenai profil, alamat, koleksi buku, jam operasional, syarat keanggotaan, batas peminjaman buku, peta, rute, dan situs perpustakaan. Adapun metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode pengumpulan data dengan studi kepustakaan, dan kuesioner, serta metode pengembangan sistem Rapid Application Development (RAD) yang terdiri dari tiga fase yaitu perencanaan, workshop design dan implementasi. Penulis menggunakan framework jquery mobile, bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis dat