Al-syaikh Abdul Qadir Jaelani wa arauhu fi qadhiyati al-tauhidi

Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani adalah sosok ulama sufi terkenal. Dilahirkan di Jailan pada tahun 074 H dan wafat pada tahun 125 H. Pada masanya deras arus pemikiran dan perkembangan Tasawwuf sedang memuncak. Perkembangan aliran Madzhab dan paham keagamaan sedang pesat. Sebut saja paham wihdatul wujud yang kemudian lebih berdampak negatif terhadap aqidah dari pada sisi positifnya. Baginya, menjadi suatu keharusan mengajak ummat kembali kepada ajaran tauhid yang benar. Dengan kefasihannya, hujah-hujahnya yang kuat serta retorika yang meneyentuh qalbu beliau berhasil mengajak umat menuju taubat dan kembali kepada jalan tauhid yang shahih berdasarkan Al Quran dan Sunnah. Penelitian ini untuk mengetahui pemikiran beliau dan konsep tauhid yang diajarkannya. Melalui metode deskriptif dan studi pustaka serta mengkaji manuskrip beliau, diketahui bagaimana pemikiran, metode dakwah dan konsep tauhidnya sebagai solusi dari kekeruhan gejolak pemikiran dan paham tasawwuf yang berkembang. Konsep tauhid menurut syaikh Abdul Qadir Al-jailani adalah ketaatan dan tunduknya seluruh jiwa kepada Allah dan mengakuinya sebagai pencipta, dimana jiwa membutuhkannya untuk disembah serta mengesakan Allah hingga tak tersisa didalam Qalbu seluruh makhluknya walaupun sebesar Zarrah. Dengan menggunakan metode Itsbat, tanzih, dan I?tiraf yang menjadi dasar utama manhaj Ahlu Sunnah wal Jama?ah beliau menjelaskan secara mendalam, singkat dan mudah dimengerti seputar tauhid rububiyah, tauhid uluhiyyah dan tauhid asma? dan sifa