Kerjasama Indonesia � Malaysia dalam menangani masalah perdagangan manusia (human trafficking) terhadap TKI pasca moratorium TKI tahun 2009-2013

Skripsi ini akan meneliti mengenai kerjasama-kerjasama yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia dalam menangani masalah perdagangan manusia (human trafficking) yang terjadi kepada TKI pasca kebijakan moratorium TKI tahun 2009-2013. Skripsi ini akan menggunakan tiga konsep yaitu konsep kerjasama internasional, konsep trafficking, dan konsep human security. Sedangkan, untuk metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah menggunakan studi kepustakaan yaitu dengan mengunjungi perpustakaan-perpustakaan dan juga menggunakan sumber-sumber tertulis seperti buku, jurnal, artikel dan sumber-sumber tertulis lainnya. Disamping itu, skripsi ini juga menggunakan metode penelitian wawancara dengan mewawancarai instansiinstansi yang terkait langsung dengan topik permasalahan. Hasil temuan yang didapatkan setelah melakukan penelitian adalah bahwa Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia telah melakukan tiga upaya kerjasama yaitu pembentukan Joint Committee (JC), menyepakati pemberantasan human trafficking dalam Annual Consultation ke-7, dan merevisi MoU Penempatan dan Perlindungan TKI sektor domestik tahun 2006. Kerjasama-kerjasama tersebut ternyata cukup efektif bagi pengurangan permasalahan human trafficking yang menimpa para TKI ke Malaysi