Partisipasi perempuan dalam partai politik berbasis Islam (studi kasus DPC PPP kota Tangerang)

Partisipasi menjadi tolak ukur penerimaan atas sistem politik yang dibangun oleh sebuah negara. Maju dan berkembangnya pembangunan dalam suatu negara sangat tergantung dari keterlibatan warga negaranya tanpa membedakan jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan. Sehingga keterlibatan setiap warga negara menjadi syarat mutlak bagi tercapainya tujuan nasional, artinya tanpa adanya partisipasi politik warga negara maka tujuan nasional yang hendak dicapai menjadi sulit untuk diwujudkan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Partisipasi perempuan dalam partai politik berbasis Islam dan bentuk partisipasi politik perempuan di DPC PPP Kota Tangerang; 2) Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi perempuan dalam politik di DPC PPP Kota Tangerang, serta; 3) Apa hambatan, peluang dan tantangan partisipasi perempuan dalam politik di DPC PPP Kota Tangerang. Pendekatan Pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan penelitian yang menghasilkan deskriptif. Lokasi dan waktu penelitian dilakukan di DPC PPP Kota Tangerang. Pengambilan data dan informasi dilakukan di DPC PPP Kota Tangerang dan di Kediaman kader dan kader perempuan PPP Kota Tangerang. Dalam penelitian ini menggunakan informan yang sudah ditentukan dalam melengkapi informasi tentang partisipasi perempuan dalam partai politik berbasis islam di PPP Kota Tangerang, Dalam mendapatkan informasi dikakukan dengan metode wawancara mendalam. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan dua cara penggumpulan data yaitu dengan mendatangi DPC PPP Kota Tangerang untuk mencari informasi, melakukan pengamatan lapangan (observasi) untuk menambah informasi dalam penulisan skripsi ini. Setelah mendapatkan data keseluruhan dari lapangan, penulis menganalisa data, kemudian diseleksi untuk diambil data yang khusus yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Kemudian penulis merumuskan kesimpulan data hasil penelitian. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1) Partisipasi perempuan di DPC PPP Kota Tangerang terbentuk dalam 2 kategori, kategori yang pertama yaitu, kategori internal atau internal partai dan kategori eksternal atau diluar partai dan bentuk partisipasi perempuan di DPC PPP Kota Tangerang yaitu bentuk partisipan dan pengamat. 2) Terdapat 3 (tiga) faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi perempuan dalam politik di DPC PPP Kota Tangerang, yaitu: Faktor keluarga, faktor masyarakat atau lingkungan sekitar, dan faktor intern atau faktor diri sendiri. 3) Beberapa hambatannya, yaitu: Masih berkembangnya budaya patriarkhi di Indonesia; Ekonomi; Faktor keluarga; Sistem multi-partai; Pandangan tentang politik,dll. Dan yang menjadi tantangan adalah: harus Terus meningkatkan kemampuan diri, dengan berbagai bekal ilmu pengetahuan, keterampilan dan ketaqwaan agar menjadi perempuan yang cerdas, siap pakai dan istiqamah dalam keimanan; Perempuan harus senantiasa menyadari dan memahami haknya, dll serta peluannya sangat besar jika perempuan itu mau terjun ke politik secara total dan meminimalisir yang menjadi hambatan-hambatan dalam berpartisipasi di politik. Kata Kunci: Partisipasi Politik Perempuan, DPC PPP Kota Tangeran