Kepentingan Korea Selatan membuka kembali Kaesong Industrial Complex (KIC) di Korea Utara tahun 2013

Skripsi ini mencoba untuk menggambarkan dan menganalisa kepentingan Korea Selatan dalam upayanya membuka kembali Kaesong Industrial Complex (KIC) pada tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilakukan dengan studi kepustakaan, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi dibukanya kembali KIC pada tahun 2013. Untuk mempermudah dalam proses menganalisa, digunakan beberapa konsep dan teori untuk membantu menjawab penelitian ini. Beberapa konsep yang digunakan adalah, kepentingan nasional, teori kebijakan luar negeri, konsep persepsi ancaman, dan teori pembangunan kepercayaan. Konsep dan teori ini dipilih berdasarkan kesesuaian atas pembahasan yang dilakukan oleh penulis. Terdapat dua faktor dalam penentuan kebijakan yang diterapkan Korea Selatan yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berpengaruh adalah faktor ekonomi dan keamanan, sedangkan faktor eksternal yang berpengaruh adalah tindakan dari aktor lain dan dalam hal ini adalah tindakan Korea Utara menutup secara sepihak KIC ditahun 2013. Tindakan tersebut menjadi pemicu Korea Selatan dalam upayanya membuka kembali komplek industri bersama ini. Akan digunakan juga konsep persepsi ancaman dan teori trust building. Konsep ini untuk menganalisa hubungan yang memburuk pasca kepemimpinan presiden Lee Myung-bak. Sedangkan, teori trust building digunakan untuk menjelaskan upaya pendekatan yang dilakukan Presiden Park untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Utara