Implementasi wavelet pada watermarking citra digital

Proses watermarking merupakan teknik yang digunakan untuk menyisipkan suatu data yang bersifat rahasia ke dalam media data digital lainnya. Watermarking citra digital dilakukan untuk melindungi hak cipta dari citra digital itu sendiri. Pada penelitian ini, watermarking pada citra berwarna (RGB) berukuran 512 x 512 menggunakan transformasi wavelet 1 level yang menghasilkan subband LL, LH, HL dan HH. Metode wavelet yang digunakan yaitu wavelet Haar dan wavelet Daubechies (Db4). Proses penyisipan watermarking dilakukan pada subband LL/koefisien aproksimasi menggunakan citra watermark grayscale berukuran 64 x 64. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstrak kembali citra watermark dari citra yang telah ter-watermark dan menentukan wavelet mana yang lebih baik. Pengujian citra ber-watermark dilakukan dengan diberi serangan seperti noise, cropping dan penyisipan watermarking kembali. Hasil dari pengujian, didapatkan bahwa hasil ekstraksi dan kualitas citra ber-watermark lebih baik menggunakan wavelet Db