Efektivitas penerapan metode sorogan dan bandong dalam proses belajar mengajar : studi kasus di pondok pesantren putri nuruttaqwa al-hasanah bogor

Dalam Penulisan skripsi ini penulis memilih judul �Efektivitas Penerapan Metode Sorogan Dan Bandongan Dalam Proses Belajar Mengajar Di Pondok Pesantren Putri Nuruttaqwa Al-Hasanah Cikampak Bogor�. Dikarenakan metode sorogan dan bandongan merupakan metode klasik yang masih dipergunakan di sebagian pesantren, seperti pada pondok pesantren putri Nuruttaqwa Al-Hasanah yang berlokasi di cikampek Bogor. Metode ini biasanya dipergunakan pada saat santri mengkaji kitab-kitab kuning. Metode sorogan adalah bentuk pengajaran yang bersifat individual, di mana para santri satu persatu datang menghadap kyai atau para pembantunya dengan membawa kitab tertentu.Dengan metode sorogan ini, pelajaran diberikan oleh pembantu kyai yang disebut badal. Mula-mula badal tersebut membacakan materi yang ditulis dalam bahasa Arab, kemudian menerjemahkan kata demi kata dalam bahasa daerah dan menerangkan maksudnya, setelah itu santri disuruh membaca dan mengulangi pelajaran tersebut satu persatu sehingga setiap santri menguasainya. Metode bandongan adalah sistem pengajaran yang diberikan secara berkelompok yang diikuti oleh seluruh santri. Seorang guru membaca suatu kitab pada waktu tertentu, santri mendengarkan dan menyimak bacaan guru tersebut dengan mencatat hal-hal yang dianggap penting pada kitabnya masing-masing. Dalam sistem bandongan atau weton ini dilakukan seperti kuliah terbuka yang diikuti oleh sekelompok santri sejumlah 100-500 orang atau lebih. Sang kyai membaca, menerjemahkan, menerangkan dan sekaligus mengulas kitab-kitab salaf berbahasa Arab yang menjadi acuannya. Sedangkan para santri mendengarkan dan memperhatikan kitabnya sambil menulis arti dan keterangan tentang kata-kata atau pemikiran yang sukar Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu memaparkan secara mendalam dengan apa adanya secara obyektif sesuai dengan data yang dikumpulkan. Dalam pengolahan data, penulis mengambil pola perhitungan statistik dalam bentuk prosentase, artinya setiap data dipresentasikan setelah ditabulasikan dalam bentuk frekwensi jawaban dalam setiap jawaban. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan di pondok pesantren Nuruttaqwa Al Hasanah Cikampak Bogor, melalui wawancara, observasi dan penyebaran angket, dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaannya, metode sorogan dan bandongan ternyata cukup efektif digunakan dalam proses belajar mengajar, terutama dalam mempelajari kitab kuning. Dalam proses penerapannya, metode sorogan dan bandongan meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dan ternyata setelah uji coba metode sorogan dan bandongan yang telah dilakukan sudah cukup baik dan mendapat respon yang cukup baik pula dari peserta didik