Peningkatan kadar fosfor katalis hydrotreated biodiesel dengan menggunakan amonium dihidrogen fosfat

Kebutuhan bahan bakar yang semakin meningkat menyebabkan produksi dalam negeri tidak dapat mengimbangi pertumbuhan konsumsi. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengembangkan bahan bakar nabati (renewable energi), salah satunya yaitu biodiesel. Peraturan lingkungan baru tentang bahan bakar ramah lingkungan menyebabkan para peneliti mengembangkan kinerja katalis yang jauh lebih tinggi, yaitu proses Hydrotreating. Salah satu jenis katalis hydrotreating adalah katalis NiMo/- Al2O3 yang pada penelitian ini dipreparasi dengan metode impregnasi basah dan peningkatan kadar fosfor pada katalis hydrotreating ini menggunakan amonium dihidrogen fosfat, hingga kadar fosfor pada katalis mencapai 2 % wt yang kemudian dikarakterisasi menggunakan BET, XRD, XRF dan Crushing Strength. Hasil terbaik pada peningkatan kadar fosfor ini ditunjukkan oleh Katalis NiMo/-Al2O3 Cat-2 P yakni mampu meningkatkan kadar fosfor sampai 1.98 % wt. Karakteristik fisika yang dihasilkan katalis NiMo/-Al2O3 Cat-2 P yaitu, memiliki luas permukaan 195.82 m2/g, volume pori 0.42 cm3/g, diameter pori 91.75 Å, serta crushing strength 85 / 2, yang sesuai dengan karakteristik katalis hydrotreating biodiesel. Hasil XRD katalis NiMo/-Al2O3 Cat-2 P juga menunjukkan terbentuknya kristalisasi katalis alumina tipe gamma (γ). Dan untuk hasil analisis XRF menunjukkan katalis ini memiliki kandungan komposisi logam 8.66 % b Mo dan 2.63 % b Ni