Penerapan metode bercerita dalam menanamkan nilai-nilai aqidah dan akhlak di Taman Kanak-kanak Islam Hifzhul Amanah Duren Sawit Jakarta Timur: Penelltian tindakan kelas

Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Bagaimana meningkatkan kemampuan metode dan teknik guru dalam menggunakan metode bercerita dengan teknik yang tepat, (2) Bagaimana cara menggunakan media yang baik sehingga cerita dapat menarik bagi anak, (3) Bagaimana menanamkan nilai-nilai aqidah dan akhlak dengan orang tua dan guru, (4) Bagaimana cara menerapkan metode bercerita sehingga dapat terjadi konsistenan dalam penanaman nilai-nilai moral dan agama antara di sekolah dan di rumah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dilaksanakan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang muncul didalam kelas. Metode ini dilakukan dengan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Keempat tahap tersebut merupakan siklus yang berlangsung secara berulang dan dilakukan dengan langkah-langkah yang sama dan difokuskan pada pembelajaran bercerita untuk penanaman nilai-nilai aqidah dan akhlak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya peningkatan dalam menggunakan metode bercerita untuk menanamkan nilainilai aqidah dan akhlak. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui siklus/pertemuan yang telah dilakukan. Pada siklus I/pertemuan skor yang didapat pada Perilaku Anak Ketika Mengikuti Pembelajaran Moral dan Agama Dalam kegiatan bercerita adalah 50% dan Siklus II mendapat 75%. Pada Kemampuan Menyerap Nilai-nilai Moral dan Agama siklus I adalah 50% dan Siklus II 75%. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa siswa mengalami peningkatan dalam pembiasaan moral dan agama (aqidah dan Akhlak) dan tergolong kategori �Baik� hampir seluh siswa merespon dengan cara mengemukakan pendapat dan gagasan serta berperilaku baik pada saat proses kegiatan belajar mengajar terutama pada kegiatan bercerita. Meskipun terdapat lima anak yang belum mencapai hasil yang memuaskan. Oleh karena itu diperlukan penelitian tindakan kelas khususnya untuk lima anak tersebut yang mengalami kelambanan dalam belaja