Penggunaan tripartite influence model sebagai faktor prediktor terhadap body dissatisfaction pada remaja awal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan tripartite influence model terhadap body dissatisfaction pada remaja awal. Body dissatisfaction merupakan evaluasi negatif seseorang terhadap penampilannya dan keinginan untuk terlihat lebih menarik secara fisik. Tripartite Influence Model merupakan suatu model yang diformulasikan untuk memprediksi BD dan gangguan makan, terdiri dari media exposure, peer dan family. Ketiga faktor ini mempengaruhi body dissatisfaction secara langsung dan tidak langsung melalui proses appearance comparison dan internalization of appearance ideal. Selain itu juga diukur pengaruh demografis berupa indeks massa tubuh dan jenis kelamin. Responden dalam penelitian ini adalah remaja awal yang berusia 14-18 tahun 143 orang. Dalam pengujian hipotesis didapat nilai R square (R2) sebesar 47%. Hal ini berarti bahwa variasi dari body dissatisfaction yang dijelaskan oleh semua variabel media exposure, peer, family, comparison, internalization, indeks massa tubuh dan jenis kelamin adalah sebesar 47%. Sedangkan total pengaruh media exposure, peer, dan family baik secara langsung mapun melalui mediasi comparison dan internalization adalah sebesar 33%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa peer merupakan pengaruh terbesar terhadap body dissatisfaction pada remaja awal. (G) Daftar Bacaan : 45 bahan bacaan (dari tahun 1954 - 2012) (H) Kata Kunci : body dissatisfaction, media exposure, peer, family, appearance comparison, internalization of appearance ideal, Indeks Massa Tubuh, jenis kelamin dan remaja awal