Faktor-faktor yang mempengaruhi self-disclosure remaja pengguna twitter

Self-disclosure merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan dalam komunikasi interpersonal, karena dengan adanya self-disclosure seseorang dapat mengungkapkan pendapatnya, perasaannya, dan cita-citanya, sehingga dapat mengembangkan komunikasi, menyelesaikan masalah, dan memperkuat hubungan dengan orang lain. Boomingnya media sosial twitter membuat banyak orang yang melakukan self-disclosure pada media sosial twitter, termasuk remaja. Responden penelitian ini adalah remaja akhir pengguna media sosial twitter yang berusia 18�22 tahun dan dengan jumlah responden 324 orang. Teknik pengambilan sempel yang digunakan dalam penelitian ini adalah snowball sampling. Instrumen penelitian ini adalah skala self-disclosure dari Self-disclosure Scale, skala self-esteem dari Self-esteem Inventory, skala tipe kepribadian dari Big five Inventory 44 (BFI-44), skala ketertarikan yang diadaptasi dari aspek-aspek ketertarikan, dan skala efek dyadic yang diadaptasi dari aspek-aspek efek dyadic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua faktor dalam penelitian ini memberikan pengaruh secara signifikan terhadap self-disclosure remaja pengguna twitter. Self-esteem memberikan pengaruh paling besar, faktor perasaan tentang diri sendiri dan perasaan tentang hidup mempengaruhi secara signifikan dan faktor perasaan tentang orang lain tidak signifikan. Semua faktor kepribadian memberikan pengaruh secara signifikan, kepribadian extraversion, openness, dan concientiousness memiliki arah pengaruh positif, sedangkan kepribadian neoroticism dan agreeableness memiliki arah pengaruh negatif. Faktor ketertarikan, dan efek dyadic juga signifikan mempengaruhi self-disclosure remaja pengguna twitter, sedangkan faktor demografis tidak memberikan pengaruh. penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti variabel-variabel yang belum diteliti pada penelitian ini, meneliti lebih lanjut hubungan antara selfdisclosure dengan self-esteem,menggunakan sampel penelitian yang lebih general, dan menggunakan alat ukur dengan item yang lebih sedikit