Pengaruh modal dan bopo terhadap pembiayaan yang disalurkan serta implikasinya pada profitabilitas (studi pada 5 bank umum Syariah Periode 2010-2012 )

Perbankan syariah di Indonesia hingga 2013 semakin berkembang, sehingga membutuhkan pendanaan dalam berekspansi. Dalam berekspansi perlu memperhatikan tingkat efisiensi, untuk bertahan dan meningkatkan daya saing. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh modal dan biaya operasional/pendapatan operasional (BOPO) terhadap pembiayaan yang disalurkan serta implikasinya pada profitabilitas. Profitabilitas diukur berdasarkan indikator Return on Equity (ROE) dan Return on Assets (ROA). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui Library Research dan Field Research. Metode yang digunakan dalam menguji hipotesis yaitu Path Analysis dengan menggunakan SPSS versi 16. Unit analisis dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dari 5 BUS periode 2010-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan yang disalurkan sedangkan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan yang disalurkan. Selanjutnya modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, sedangkan BOPO dan pembiayaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Disamping itu hasil penellitian juga menunjukan bahwa modal dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan pembiayaan berpengaruh positif dan signifika