Rancang bangun sistem informasi spasial berbasis web lokasi ruang terbuka hijau (studi kasus: Kota Tangerang Selatan)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan salah satu lembaga pemerintah yang berperan dalam mengelola dan merencanakan lokasi ruang terbuka hijau. Jenis informasi yang tersedia pada Dinas tersebut hanya sebatas data non spasial, sehingga tidak tersedianya gambaran secara geografis yang jelas tentang keadaan, penyebaran lokasi ruang terbuka hijau di kota Tangerang Selatan masih menggunakan sistem yang bersifat manual dan penggunaan sistem yang belum terintegrasi, hal tersebut tentunya menimbulkan berbagai kesulitan dalam penyimpanan data serta pengolahan data menjadi informasi lokasi ruang terbuka hijau. Dengan penggunaan sistem informasi spasial yang terintegrasi maka pencatatan data (database) yang terdapat pada suatu daerah akan menjadi lebih mudah. Dari data yang telah tercatat pada database tersebut, maka dapat dilakukan pemetaan (mapping) perencanaan ruang terbuka hijau berdasarkan kebutuhan pada suatu wilayah. Oleh karena itu, Rancang Bangun Sistem Informasi Spasial Berbasis Web Lokasi Ruang Terbuka Hijau dibangun agar dapat membantu BAPPEDA serta masyarakat dalam memberikan informasi tentang lokasi ruang terbuka hijau di kota Tangerang Selatan. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, studi literatur dan wawancara. Sedangkan, metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode berorientasi objek dengan model pengembangan RAD yang meliputi 3 tahap yaitu, fase requirement planning, fase workshop design dan fase implementation. Metode pengembangan sistem ini menggunakan notasi UML. Dari penelitian ini, dihasilkan sistem informasi spasial berbasis web yang menyediakan tampilan dalam bentuk informasi spasial dan non spasia