Uji aktivitas antibakteri ekstrak air daun sirih (piper betle L) dan ektrak air campurannya terhadap beberapa jenis bakteri

Ekstrak campuran daun sirih, gambir, dan kapur sirih dengan perbandingan 13 : 3 : 1 telah diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Pada penelitian ini telah diuji ekstrak daun sirih dan ekstrak campuran daun sirih, gambir, dan kapur sirih dengan perbandingan 48 : 8 : 1. Aktivitas antibakteri kedua ekstrak dianalisis terhadap bakteri uji melalui kemampuannya untuk membocorkan dan merubah keutuhan dinding/membran sel bakteri. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dari ekstrak daun sirih terhadap Staphylococcus aureus adalah 4 mg/ml dan terhadap Streptococcus mutans, Streptococcus viridans, Pseudomonas aerugnosa, Shigella flexneri, Escherichia coli , Proteus mirabilis, Proteus vulgaris, Bacillus subtilis adalah 8 mg/ml. Sedangkan KHM dari ekstrak campuran daun sirih (Piper betle L), gambir (Uncaria gambir), dan kapur sirih adalah 4 mg/ml terhadap Staphylococcus. epidermidis, Streptococcus viridans, Escherichia coli, Basillus subtilis, Proteus mirabilis dan pada KHM 8 mg/ml terhadap Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans, Pseudomonas aerugnosa, Proteus vulgaris, Bacillus subtilis Kebocoran membran ditandai dengan terbacanya serapan asam nukleat dan protein menggunakan ultraviolet spektrophotometry (UV) pada panjang gelombang 260 nm dan 280 nm, terbacanya serapan ion logam Ca2+ dan K+ pada atomic absorption spectrophotometry (AAS) dan pengamatan kerusakan morfologi sel bakteri dengan scanning electron microscopy (SEM). Aktivitas antibakteri kedua ekstrak menunjukkan bahwa ekstrak air bahan campuran daun sirih, gambir, dan kapur sirih memiliki aktivitas yang lebih baik daripada ekstrak air bahan tunggal terhadap semua bakteri uji