Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan cerita berantai pada siswa kelas III MI. AT-TAUBAH Kapuk Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2012/2013

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK dilaksanakan sebagai upaya guru untuk mengatasi permasalahan yang muncul di dalam kelas. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode pengamatan atau observasi, catatan lapangan, jurnal siswa, foto dan instrumen tes dalam pelaksanaannya tes tersebut sebagai postest pada kemampuan berbicara siswa melalui bercerita kembali secara individu yang dilaksanakan pada akhir pertemuan kedua. Penelitian ini dilakukan dua siklus, dalam setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Metode penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap yaitu perencanaan (Planning), pelaksanaan tindakan (Acting), pengamatan (Observasi), dan refleksi. Penelitian dilakukan di MI. AT-TAUBAH Kapuk Jakarta Barat, pada siswa kelas III berjumlah 25 orang terdiri dari 9 laki-laki dan 16 perempuan, Tahun Ajaran 2012/2013. Hasil penelitian menunjukkkan adanya peningkatan nilai ratarata kemampuan berbicara siswa melalui penerapan teknik cerita berantai diketahui pada saat postest siklus II (75,68) lebih tinggi dari siklus I (66.43). Sehingga persentase pada rata-rata skor pada siklus I sebesar 65,64% meningkat pada siklus II menjadi 75,68% yang berarti tindakan ini telah melebihi KKM sebesar 70. Peningkatan juga terjadi terhadap aktivitas siswa dalam kemampuan berbicara dan berada pada katagori �baik�. Seluruh siswa memberikan respon yang baik dalam pembelajaran kemampuan berbicara dan pada saat tugas kelompok yang diberikan guru. Kegiatan melalui teknik cerita berantai memotivasi siswa untuk berani maju ke depan kelas saat bercerita, dan untuk belajar lebih baik dalam menggunakan dan mengucapkan kalimat dengan bahasa Indonesia serta meningkatkan hasil belajar siswa. Kegiatan teknik cerita berantai dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan hasil belajar siswa serta upaya peningkatan mutu pendidikan di SD/MI, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesi