Etnografi masyarakat Samin Klopoduwur, Blora

Etnografi menjadi metode penelitian yang digunakan sebagai upaya dalam menggambarkan kebudayaan yang berada dalam pikiran suatu masyarakat. Etnografi juga menjadi laporan hasil penelitian yang disajikan dengan tema ? tema pokok kebudayaan. Etnografi Samin, merupakan penggambaran masyarakat yang masih memegang teguh ajaran para pendahulunya, yang tertanam dalam benak anggota masyarakatnya dan termanifestasikan dalam perilaku dan hasil karya atau artefak yang dihasilkan dalam menjalankan kehidupan. Metode Etnografi bagian dari penelitian kualitatif. Langkah dalam metode etnografi disebut dengan alur maju bertahap (The Developmental Research Squence - DRS) yang menggunakan dua belas langkah dalam pengerjaanya di mulai dari menetapkan informan, mewawancarai informan, membuat cataan etnografis, mengajukan pertanyaan deskriptif, analisa wawancara, pertanyaan struktural, analisa domain, analisa taksonomi, pertanyaan kontras, menganalisa komponen, menentukan tema ? tema budaya dan menulis suatu etnografi. Etnografi masyarakat Samin menggambarkan bahwa orang Samin memiliki sebutan yang lebih digemari oleh angota komunitasnya yaitu Sedulur Sikep. Orang samin menjadi petani musiman dengan mengandalkan lahan tadah hujan. Orang samin menggunakan Bahasa jawa Kasar dengan kesenian bertutur dan mengamalkan keyakinan yang mereka sebut agama adam walau ber-KTP islam. Banyak ritual kepercayaan yang dilakukan seperti deder, ngruwat, wiwit. Meneliti dan mengerti orang Samin menjadikan kita lebih menghargai kejujuran dan keluguan. Kesederhanaan yang mereka jalankan menjadi wawasan dan pandangan hidup yang meneduhkan