Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku aman berkendara pada pengemudi angkutan kota di terminal depok tahun 2010

Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah kesehatan masyarakat secara global yang penting tetapi juga terabaikan. Dari sekian banyak kecelakaan yang terjadi di Indonesia sebagian besarnya disebabkan oleh faktor manusia, dan kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia tersebut disebabkan oleh kesalahan pengemudi. Dengan demikian implementasi perilaku aman berkendara penting diterapkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu peneliti ingin mengadakan penelitian mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku aman berkendara pada pengemudi angkutan kota di terminal Depok tahun 2010 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku aman berkendara pada pengemudi angkutan kota di terminal Depok tahun 2010 dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Februari-Maret 2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengemudi yang memiliki perilaku tidak aman dalam berkendara lebih banyak dibandingkan dengan pengemudi yang memiliki perilaku aman dalam berkendara. Faktor pelatihan dan pengawasan memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku aman berkendara, sedangkan pengetahuan, sikap, persepsi, usia, pendidikan, dan masa kerja tidak menunjukan adanya hubungan dengan perilaku aman berkendara, serta faktor pengawasan terbukti sebagai faktor yang paling dominan berhubungan dengan perilaku aman berkendara. Adapun saran yang diberikan adalah pengemudi perlu meningkatkan kesadaran pentingnya berkendara dengan aman untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Untuk pihak kepolisian dan dinas perhubungan agar meningkatkan program berkendara aman di jalan raya melalui pelatihan, pendidikan, diskusi maupun kampanye keselamatan lalu lintas dan meningkatkan pengawasan terhadap berkendara aman dan memberikan tindakan yang tegas bagi yang melanggar, sedangkan untuk peneliti selanjutnya diharapkan mengikutsertakan variabel-variabel lain yang diduga berhubungan dengan perilaku aman berkendara yang tidak diteliti pada penelitian ini