Konflik batin tokoh nayla pada novel nayla dan implikasinya pada pembelajaran apresiasi sastra di SMA.

Penelitian ini membahas tentang konflik batin tokoh Nayla pada Novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu dan implikasinya pada pembelajaran sastra di SMA. Adapun hal-hal yang dibahas yaitu mengenai hal-hal yang mengakibatkan konflik batin, analisis konflik batin dengan psikoanalisis Freud, yaitu distribusi id, ego, dan superego, dan mendeskripsikan mekanisme pertahanan tokoh dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik batinnya. Serta mendeskripsikan implikasinya pada pembelajaran apresiasi sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan menganalisis novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui penyebab terjadinya konflik batin serta bagaimana cara menghadapi dan menyelesaikannya. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan tentang implikasinya pada pembelajaran apresiasi sastra di SMA. Hasil dari analisis yang dilakukan secara garis besar yaitu konflik batin pada diri Nayla terjadi sejak ia kecil, hingga dewasa tokoh utama selalu menghadapi konflik yang berujung atau menjadi konflik batin bagi dirinya. Dalam menghadapi konflik batin, awalnya tokoh belum bisa untuk menyelesaikan atau menemukan solusi yang dapat mengeluarkannya dari permasalahan yang dihadapi, karena ketidak seimbangan antara id dan ego dalam dirinya. Dan melalui mekanisme pertahanan yang dilakukan tokoh maka ia dapat menghadapi konflik-konfliknya, meski awalnya mekanisme yang dilakukan belum memperoleh jalan keluar atau solusi, namun akhirnya ia dapat menyelesaikannya. Pada pembelajaran apresiasi sastra di SMA, konflik batin dapat diajarkan melalui materi atau pembahasan mengenai analisis unsur intrinsik dan ekstrinsiknovel Indonesia atau terjemaha