Analisis fundamental dan teknikal pada saham-saham syariah di Jakarta Islamic Index periode 2008-2011

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai intrinsik saham-saham di Jakarta Islamic Index yang kemudian difokuskan pada saham-saham sektor pertambangan, yaitu PT Aneka Tambang, PT Vale Indonesia, PT Bukit Asam, dan PT Timah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini diawali dengan analisis fundamental, melalui analisis makro ekonomi, analisis industri dan analisis rasio keuangan. Kemudian dilanjutkan dengan penilaian saham dengan dividend discounted model, price earning ratio dan moving average. Analisis Fundamental digunakan untuk melihat kinerja perusahaan melalui rasio keuangan dan juga makro ekonomi yang mempengaruhi keuntungan perusahaan serta tingkat suku bunga. Analisis teknikal digunakan untuk melihat pergerakan harga saham sebagai dasar pertimbangan keputusan investasi bagi para investor. Analisis ini diperlukan para investor sebelum melakukan investasi untuk menghindari adanya spekulasi dan meminimalisir risiko. Data-data yang dipergunakan untuk melakukan analisis ini yaitu laporan tahunan perusahaan dan industri, serta harga saham periode 2008-2011. Berdasarkan perhitungan dividend discounted model, harga keempat saham berada di bawah harga pasar. Berdasarkan perhitungan price earning ratio, nilai price earning ratio aktual (industri) berada di atas price earning ratio normal. Berdasarkan moving average, trend yang cenderung terjadi adalah trend bearish, yaitu dimana line hijau (harga saham) berada di bawah line merah (moving average). Dari hasil analisis fundamental dan teknikal yang telah dilakukan didapat bahwa saham-saham sektor pertambangan, yaitu PT Aneka Tambang, PT Vale Indonesia, PT Bukit Asam, dan PT Timah termasuk dalam saham-saham yang overvalued. Sahamsaham yang tergolong overvalued sebaiknya dijual, karena dengan begitu para pemilik saham bisa mendapatkan keuntungan sekaligus meminimalisir kerugian. Hal ini dilakukan karena tidak menutup kemungkinan jika harga pasar saham di masa depan akan turun