Analisis pengaruh faktor variabel makroekonomi luar dalam negeri terhadap pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (2004-2010)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel makroekonomi dari luar dan dalam negeri terhadap pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun sample pada penelitian ini adalad data time series periode Januari 2004 sampai Desember 2010 yang terdiri dari PDB, jumlah uang yang beredar, tingkat suku bunga SBI, harga minyak mentah dunia, Indeks Nikkei 225, dan Indeks Dow Jones. Penelitian ini menggunakan metode Error Corection Model (ECM) untuk melihat pengaruh dalam jangka pendek dan jangka panjang. Hasil penelitian ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Pertama, pada jangka pendek harga minyak mentah dunia dan Indeks Dow Jones memiliki pengaruh yang signifikan dan terdapat hubungan terhadap IHSG di BEI. Sedangkan PDB, jumlah uang yang beredar, tingkat suku bunga SBI, dan Indeks Nikkei 225 tidak memiliki pengaruh yang signifikan dan hubungan terhadap IHSG di BEI. Kedua, pada jangka panjang jumlah uang yang beredar memiliki pengaruh yang signifikan dan terdapat hubungan terhadap IHSG di BEI. Sedangkan PDB, tingkat suku bunga SBI, harga minyak mentah dunia, Indeks Nikkei 225 dan Indeks Dow Jones tidak memiliki pengaruh yang signifikan dan hubungan terhadap IHSG di BEI