Penambahan adsorben bentonit dan zeolit terhadap kualitas biodiesel dari cpo (crude palm oil) Parit

Bahan baku yang paling umum digunakan dalam pembuatan biodiesel di Indonesia adalah minyak sawit atau CPO. Namun, harga jual CPO yang relatif tinggi mengakibatkan pembuatan biodiesel berbahan baku CPO kurang bersaing secara ekonomi. Sebagai alternatif dapat digunakan CPO Parit yang berasal dari limbah pabrik kelapa sawit. Karena berasal dari limbah, CPO Parit harus dilakukan pretreatment terlebih dahulu sebelum diolah menjadi biodiesel, salah satunya menggunakan adsorben. Dalam studi ini dikaji pengaruh penambahan zeolit dan bentonit sebagai adsorben dengan berbagai variasi massa terhadap 11 parameter kualitas biodiesel yang dihasilkan, mengacu pada SNI 7182:2012. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara umum penambahan betonit dan zeolit akan meningkatkan kualitas biodiesel yang dihasilkan dibandingkan dengan biodiesel tanpa perlakuan pretreatment. Nilai optimum diperoleh pada konsentrasi 10 % w baik untuk bentonit dan zeolit. Sedangkan apabila dibandingkan kedua adsorben tersebut penggunaan bentonit dengan konsentrasi yang sama diketahui lebih efektif dalam meningkatkan mutu biodiese