Pengembangan Sistem Informasi Spasial Berbasis Web Pemanfaatan Kawasan Hutan

Pulau Sulawesi merupakan pulau terbesar ke-4 di Indonesia dan pulau terbesar ke-11 di dunia. Pulau Sulawesi memiliki kawasan hutan yang cukup luas dan unit pemanfaatan yang cukup banyak. Dengan pemanfaatan kawasan hutan yang sangat besar bagi Pulau Sulawesi, sayangnya belum diimbangi dengan akses media informasi yang dapat melihat dan mengetahui potensi hutan pada kawasan tersebut. Informasi yang disampaikan hanya sebatas daftar tabel yang ada pada buku pemanfaatan kawasan hutan yang diterbitkan secara cetak maupun dalam bentuk .pdf dan dikeluarkan satu tahun sekali. Proses pembuatan surat permohonan izin usaha pemanfaatan kawasan hutan masih dilakukan secara manual dengan harus mengisi form permohonan izin usaha dan mendatangi langsung ke kantor kementerian sehingga calon investor yang ingin melakukan perizinan membutuhkan tambahan waktu untuk melakukan perjalanan ke kantor kementerian. Pencatatan data pemanfaatan masih dilakukan dengan menggunakan Ms. Excel sehingga terjadi penumpukan file dan resiko hilangnya data. Serta belum tersedia media informasi yang menyediakan mengenai pemanfaatan kawasan hutan di Pulau Sulawesi secara khusus. Tujuan penelitian ini untuk mempermudah para investor melakukan permohonan ijin usaha pemanfaatan kawasan hutan serta melihat areal kawasan secara visual dengan bantuan peta digital. Sistem ini dikembangkan dengan metode berorientasi objek menggunakan pendekatan Rapid Application Development (RAD) dan tools Unified Modelling Language (UML). Hasil dari pembuatan sistem ini yaitu sebuah sistem berbasis web yang diberi nama SISAPKH (Sistem Informasi Spasial Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan) yang menampilkan sebaran areal pemanfaatan kawasan hutan dan pengajuan permohonan ijin usaha pemanfaatan kawasan hutan secara online