Meningkatkan Kemampuan Siswa Melaksanakan Hukum Shalat Berjama?ah Melalui Metode Demonstrasi Dan Latihan Di Smp Al-Hidayah Lestari Jakarta

Penelitian bertujuan memperoleh gambaran tentang penerapan metode pembiasaan siswa dalam shalat dzuhur berjama?ah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tindakan kelas atau action research. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pengamatan atau observasi, wawancara dan pelaksanaan tes pada materi shalat berjama?ah di setiap akhir pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yang terdiri dari dua pertemuan. Satu siklus itu terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan tindakan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus, siklus I dilakukan dua tahapan, tahapan pertama adalah observasi, dan perites, kemudian dilanjutkan pada tahap dua dengan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi. Siklus II dilakukan dua tahapan, yaitu tahapan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dan latihan, dan tahapan kedua dilaksanakan post test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi dan latihan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas VII (tujuh) pada siklus II meningkat cukup signifikan dibandingkan pada siklus I, dimana bahwa jumlah siswa yang tuntas belajar pada siklus I mencapai 75% atau sekitar 25 orang dan yang belum tuntas belajar 25% atau sekitar 10 orang. Sedangkan pada siklus II mencapai 85% atau sekitar 30 orang dan yang belum tuntas belajar 15% atau sekitar 5 orang. Ini membuktikan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penerapan metode demonstrasi dan latihan pada materi shalat dzuhur berjama?ah di kelas VII (tujuh) di SMP Al-hidayah Lestari Jakarta dapat meningkatkan hasil belajar siswa, yakni meningkat sampai 10%, dan dapat meningkatkan kemampuan melaksanakan hukum shalat berjamaah