Pengaruh konsep diri dan religiusitas terhadap kecemasan menikah pada dewasa awal

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analisis regresi berganda, serta pengujian validitas konstruk menggunakan teknik Analisis Faktor Konfirmatori (CFA). Sampel berjumlah 200 orang yang berusia dewasa awal belum menikah dan berdomisili diwilayah Tangerang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik probabily sampling, yakni quota sampling. Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala non baku atau dibuat sendiri oleh penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan variabel konsep diri dan religiusitas terhadap kecemasan menikah pada dewasa awal. Hasil uji hipotesis minor yang menguji signifikansi masing-masing dimensi dari independent variable terhadap kecemasan menikah pada dewasa awal terdapat dua koefisien regresi yang signifikan yaitu, forgiveness dan private religious practice. Hasil penelitian ini juga menunjukkan proporsi varians dari kecemasan menikah pada dewasa awal yang dijelaskan semua independent variable sebesar 22.7 % dan 77.3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Penulis berharap implikasi dari hasil penelitian ini dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya. Misalnya dengan menambah variabel lain yang terkait dengan kecemasan menikah seperti harga diri dan faktor budaya