Nilai-nilai pendidikan shalat dan qURBAN DLAM SURAT AL-Kautsar pada pendidikan anak

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama, karena dalam keluargalah anak pertama-tama mendapatkan pendidikan dan bimbingan. Tugas utama keluarga bagi pendidikan anak adalah sebagai peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. Keluarga memberikan pengalaman pertama yang merupakan faktor penting dalam perkembangan pribadi anak. Dalam hal ini orang tualah yang berperan besar dalam membantu perkembangan anak, tidak terkecuali masalah pelaksanaan ibadah. Adapun ibadah yang dimaksud disini adalah meliputi hubungan vertikal (manusia dengan Allah Swt) dan horizontal (manusia dengan manusia), seperti shalat, qurban, dan saling tolong menolong terhadap sesama. Jika orang tua sudah menanamkan sikap beribadah dan peduli terhadap sesama sejak usia dini, maka akan lebih mudah dan menjadi bekal bagi anak itu sendiri apabila telah dewasa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi atau pelaksanaan nilai pendidikan shalat dan qurban yang terdapat dalam surat al- Kautsar ayat kedua dalam kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode library reseach. Dalam pengumpulan data digunakan teknik mengumpulkan, mengamalkan, dan menyimpulkan hasil bacaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua dalam mendidik anaknya untuk mendirikan shalat dengan cara mengajarkan anak cara shalat, rukun-rukun, dan bacaan-bacaan shalat serta mengajak anak untuk ikut serta shalat berjamaah di masjid, seperti shalat berjamaah lima waktu, shalat ied, dan qiyamul lail. Begitupun dengan pendidikan qurban yaitu dengan membiasakan anak belajar untuk menolong orang lain yang kesusahan, mengajarkan untuk belajar ikhlas dalam memberi, dan sebagainya