Analisis pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Penelitian ini untuk menganalisis Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah Pada Badan Amil Zakat Nasional, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan Zakat ,Infaq dan Shadaqah dan juga upayanya dalam meningkatkan kesejahteraan pada Badan yang dibentuk langsung oleh pemerintah serta di berikan wewenang untuk mengelola zakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara, dan studi dokumentasi terhadap Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah pada BAZNAS. Adapun teknik pengelolaan data pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, analisis data dilakukan secara bersamaan dengan pengumpulan data. Proses analisis bersifat induktif, yaitu mengumpulkan informasi-informasi khusus menjadi satu kesatuan dengan jalan mengumpulkan data, menyusun dan mengklasifikasikannya serta menganalisis Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah merujuk pada UU No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pertama,strategi pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS melalui program Indonesia Peduli, Indonesia Cerdas, Indonesia Sehat, Indonesia Makmur dan Indonesia Taqwa telah berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan mustahiq. Faktanya ada lebih dari lima ratus ribu masyarakat mustahiq yang menerima manfaat berupa pendidikan, kesehatan dan ekonomi dari pengelolaan zakat yang dilakukan BAZNAS. Kedua, penerapan manajemen pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS melalui penghimpunan, pengelolaan, penyaluran dan pelaporan dana ZIS telah sesuai dengan UU No 23 Tahun 2011. Faktanya dari sisi keuangan, laporan keuangan pengelolaan zakat 2011 yang dibuat BAZNAS dinilai dengan wajar menurut jasa akuntan publik dan dari sisi penghimpunan ZIS di BAZNAS naik dari tahun ke tahun, yaitu dari Rp 17.850.873.438 pada tahun 2010 menjadi Rp 29.715.006.340 pada tahun 201