Pelanggaran perjnajian perkawinan sebagai alasan pembatalan perkawinan (analisis terhadap kontradiksi pasal 51 kompilasi hukum Islam dengan undang-undang no.1 tahun 1974)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsep pembatalan perkawinan karena pelanggaran perjanjian dalam Kompilasi Hukum Islam dengan konsep pembatalan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan serta untuk mengetahui pelanggaran perjanjian seperti apa yang bisa menyebabkan suatu perkawinan batal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Bahan-bahan tersebut disusun secara sistematis, dikaji, kemudian ditarik suatu kesimpulan dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pasal 51 Kompilasi Hukum Islam mengenai konsep pembatalan karena pelanggaran perjanjian tidak kontradiksi dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan pasal 51 tersebut merupakan lex spesiali