Strategi komunikasi tabug wakaf Indonesia dalam mempromosikan wakaf produktif di Daerah Jakarta Selatan

Wakaf merupakan salah satu anjuran agama Islam yang menyangkut kehidupan bermasyarakat dalam rangka ibadah ijtimaiyah (ibadah sosial) karena wakaf adalah ibadah, maka tujuan utamanya adalah pengabdian kepada Allah SWT dan ikhlas karena mencari keridlaan-Nya. Tabung Wakaf Indonesia ( TWI) mengelola harta wakaf untuk hal-hal yang sifatnya produktif dan menghasilkan keuntungan. Lalu keuntungan dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat dengan tetap mempertahankan nilai pokok dari harta wakaf. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : bagaimana strategi komunikasi Tabung Wakaf Indonesia dalam mempromosikan program kegiatan wakaf produkif di Jakarta Selatan? Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi Laswell, Rogers dan D Law Recnce Kincaid, William J.Seller, Onong Uchjana yang disesuaikan dengan promosi. Dengan teori ini, peneliti mencoba menelaah suatu masalah strategi komunikasi mana yang digunakan oleh Tabung Wakaf indonesia dalam menggunakan promosi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskptif kualitatif dengan menggambarkan atau melukiskan kondisi suatu objek, apakah objek telah memberikan sebuah nilai ataupun sebaliknya. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis terkait dengan fakta atau karateristik populasi tetentu atau permasalahan tertentu secara faktual dan cermat. Strategi komunikasi yang digunakan oleh Tabung Wakaf Indonesia yaitu Perumusan Strategi Promosi yaitu dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam melaksanakan kegiatan, Implementasi strategi promosi yaitu Tabung Wakaf Indonesia mempromosikan berapa harta yang akan diwakafkan di tabung wakaf Indonesia dengan kegiatan bauran promosi (marketing mix) yang terdiri dari: Penjualan Perorangan (Personal Selling), Promosi Penjualan (Sales Promotion), Humas (Publik Relation), Periklanan (Advertising), Pemasaran Langsung (Direct Marketing), Evaluasi Strategi Promosi yaitu meninjau faktorfaktor internal dan eksternal yang menjadi dasar strategi yaitu mengevaluasi sumber daya manusia yang bekerja di Tabung Wakaf Indonesia per 6 bulan