Upaya meningkatkan hasil belajar pkn siswa kelas v melalui penggunaan metode role playing di MI Al-Khairiyah Solokan Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam memahami materi PKn khususnya pada pokok bahasan menghargai keputusan bersama di kelas V MI Al-Khairiyah Solokan Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang. Berdasarkan hasil observasi dilapangan ditemukan bahwa penyebab materi PKn kurang diminati oleh siswa adalah PKn dianggap pembelajaran yang membosankan sehingga hasil belajar siswa umumnya rendah.Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa pada saat kegiatan belajar berlangsung guru tidak melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Prilaku mengajar guru yang sering menggunakan metode ceramah pada aktivitas belajar di kelas mengakibatkan siswa menjadi jenuh pada materi yang disampaikan. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan metode yang sesuai dengan bahan pelajaran yang diajarkan pada peserta didik. Salah satu metode yang tepat dengan pokok bahasan menghargai keputusan bersama yaitu dengan menerapkan metode role playing. Sehingga diharapkan siswa menjadi aktif dan hasil belajar siswa mencapai KKM. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi PKn mengenai pokok bahasan menghargai keputusan bersama dengan penggunaan metode role playing. (2) Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi PKn mengenai pokok bahasan menghargai keputusan bersama dengan penggunaan metode Role Playing. (3) Untuk mengetahui apakah penggunaan metode role playing dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V di MI Al-Khairiyah Solokan Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V MI Al-Khairiyah Solokan Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang dengan jumlah siswa 30 siswa, 13 siswa laki-laki, dan 17 siswa perempuan Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terjadi penigkatan hasil belajar pada siswa kelas V MI Al-Khairiyah Solokan Kresek terhadap Mata Pelajaran PKn. Hal ini dilihat pada presentase ketuntasan belajar yang meningkat pada siklus I sampai siklus II, dengan rincian sebagai berikut: siklus I dari 21 siswa dengan nilai rata-rata 69,66 dan siklus II seluruh siswa yang berjumlah 30 siswa telah mencapai nilai KKM dengan rata-rata 89,00. Aktivitas belajar siswa di kelas juga menunjukan penigkatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaaan metode role playing dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan menghargai keputusan bersama