Isolasi dan karakterisasi biosurfaktan yang dihasilkan oleh trichoderma sp. dalam proses biosolubilisasi lignit

Salah satu faktor konversi padatan batubara menjadi cairan adalah biosurfaktan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi dan mengkarakterisasi biosurfaktan yang disekresikan oleh Trichoderma sp. selama proses biosolubilisasi lignit. Parameter biosolubilisasi yang diamati meliputi pH media, kolonisasi miselia kapang, nilai absorbansi senyawa fenolik dan aromatik terkonjugasi, kadar protein ekstraseluler dan perubahan gugus fungsi lignit. Isolasi biosurfaktan dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut kloroform : metanol (2:1). Bobot biosurfaktan dianalisa secara gravimetri. Screening biosurfaktan dilakukan dengan uji aktifitas emulsifikasi (indeks E24), uji kualitatif karbohidrat dan protein dengan anthron dan ninhydrin. Gugus hidrofobik biosurfaktan dianalisa dengan GC-MS dan analisa gugus fungsi hidrofilik biosurfaktan dengan FTIR. Hasil biosolubilisasi menunjukkan pH media mengalami penurunan pada hari ke-3 dan 7, hifa kapang mulai terlihat di hari ke-3, absorbansi senyawa fenolik terus meningkat sementara absorbansi senyawa aromatik terkonjugasi mencapai nilai serapan maksimal 0,245 pada hari ke-14, kadar protein ekstraseluler tertinggi pada hari ke-3 sebesar 0,244 mg/ml dan perubahan gugus fungsi lignit terlihat dari perubahan absorbansi pada bilangan gelombang 3620 cm.-1 (hidroksil), 2933 cm.-1 (C-H), 1681 cm.-1 (olefin), 1456 cm.-1 (rantai samping cincin aromatik) dan 1307 cm.-1 (amina aromatik). Bobot biosurfaktan terbesar 0,8 mg/15 ml pada hari ke-14 dan 21. Berat biosurfaktan memiliki korelasi negatif terhadap perubahan pH (- 0,77) dan korelasi positif terhadap ?450 nm (0,73), ?250 nm (0,66) dan protein ekstraseluler (0.64). Biosurfaktan memiliki aktifias emulsifikasi sebesar 6,25%, negatif terhadap uji antrhon dan positif terhadap uji ninhydrin. Gugus hidrofobik biosurfaktan berupa tujuh asam lemak dengan panjang rantai karbon C8-C18 dengan komposisi terbesar berupa asam laurat, C12H24O2 (34,73%). Gugus fungsi hidrofilik biosurfaktan teridentifikasi pada bilangan gelombang 3455,75 cm.-1 (OH stretching), 3384,87 cm.-1 (N-H stretching), 2931,30 cm.-1 (C-H), 1638,77 cm.-1 (Amida), 1618,20 cm.-1 (N-H bending), 1306,16 cm.-1 (karboksilat) dan 1057,22 cm.-1 (Amina, C-N) yang mengindikasikan adanya ikatan peptida. Biosurfaktan yang disekresikan Trichoderma sp. diduga berupa suatu lipopeptid