Peran dan fungsi pekerja sosial medis bagi penderita spinal cord injury di instalasi rehabilitasi medis RSUP Fatmawati Jakarta

Spinal Cord Injury (SCI) adalah suatu disfungsi medulla spinalis yang mempengaruhi fungsi sensoris motoris, sehingga menyebabkan kerusakan pada traktus sensori motor dan percabangan saraf-saraf parifer dari medulla spinalis. SCI menyebabkan terjadinya gangguan pada penderitanya, adapun gangguan yang dialami penderita adalah gangguan sensoris, motoris, vegetative, dan gangguan fungsi seksual. Cedera Medulla Spinalis belakangan merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar yang dialami masyarakat di Amerika, diperkirakan pada tahun 2001, sekitar 150.000 orang mengalami cedera medulla spinalis dengan perkiraan 10.000 cedera baru bertambah setiap tahunnya. Pembangunan Kesejahteraan Sosial (PKS) bertujuan agar setiap warga negara terutama PMKS (Peyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) dapat merasakan proses pembangunan sosial secara adil dan merata. Kelompok penyandang cacat ikut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya tersebut. Kelompok penyandang cacat yang menjadi sasaran dalam upaya Pembangunan Kesejahteraan Sosial (PKS). Spinal Cord Injury umumnya membutuhkan suatu lahan atau tempat rehabilitasi yang dapat mengembalikan keberfungsian sosial mereka. Seperti yang tertuang dalam UU RI No. 4 tahun 1997 pasal 7 tentang penyandang cacat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Yaitu penelitian secara mendalam kemudian digambarkan ketika melakukan hasil laporan penelitian. Peneliti bersumber pada sumber dokumen, wawancara dan observasi yang peneliti lakukan. Dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai pekerja sosial medis, peneliti menyelaraskan dengan peran dan fungsi menurut Mary Johston. Pada dasarnya pekerja sosial medis berfungsi untuk ikut memperlancar usaha pemulihan kemampuan fisik, mental, sosial serta kemampuan kerja pasien. Dengan maksud dapat menggerakkan semua sumber yang ada pada diri pasien secara optimal. Berdasarkan hasil penelitian, temuan yang didapatkan oleh peneliti adalah demi membangun kembali kepercayaan diri pasien serta mengembalikan keberfungsian sosial pasien sehingga pasien dapat kembali pada keluarga dan dapat berbaur dengan lingkungan sosialnya