Uji penghambatan batu ginjal kombinasi ekstrak etanol 70% daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) dan daun kapuk randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) pada tikus putih jantan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penghambatan batu ginjal dari kombinasi ekstrak etanol daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) dan daun kapuk randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) pada tikus putih jantan dengan induksi etilen glikol 0,75% dan ammonium klorida 2%. Hewan coba kelompok perlakuan diberi kombinasi ekstrak etanol 70% daun tempuyung dan daun kapuk randu dengan dosis perbandingan 300 mg:250 mg/ KgBB, dosis perbandingan 300 mg:500 mg/KgBB dan dosis perbandingan 600 mg:250 mg/KgBB. Daun tempuyung dan daun kapuk randu dipercaya masyarakat sebagai obat tradisional untuk mengatasi batu ginjal. Aktivitas penghambatan batu ginjal yang terdapat pada kombinasi ekstrak etanol 70% daun tempuyung dan daun kapuk randu diperiksa dengan melihat daya hambatnya terhadap pembentukan kristal kalsium oksalat. Pada akhir perlakuan ginjal tikus diambil dan dianalisis kadar kalsiumnya menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom. Parameter ginjal meliputi warna, bentuk, rasio dan kadar kalsium pada ginjal. Data hasil penelitian di uji dengan metode statistik Kruskal-wallis. Dari data yang diperoleh menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol negatif. Kemampuan penghambat batu ginjal yang paling besar pada kelompok perlakuan adalah dosis perbandingan 600 mg:250 mg/KgBB dengan persentase 95%. Ini membuktikan kombinasi ekstrak etanol 70% daun tempuyung dan daun kapuk randu dapat menjadi alternatif pengobatan batu ginja