Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pembiayaan bagi hasil perbankan Syariah di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan bagi hasil (mudharabah dan musyarakah) perbankan syariah di Indonesia periode January 2005-Desember 2011 agar ditemukannya suatu rekomendasi yang perlu dilakukan bank syariah untuk meningkatkan pembiayaan bagi hasil. Faktor-faktor tersebut terdiri dari Dana Pihak Ketiga (DPK), financing rate pembiayaan bagi hasil, lending rate bak konvensional, jumlah kantor bank syariah, NPF, SWBI/SBIS, inflasi dan indeks produksi industri (industrial production index) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model dinamis Error Correction Model (ECM) yang dipopulerkan oleh Engle dan Granger. ECM memiliki beberapa keunggulan baik dari segi nilainya dalam menganalisis fenomena ekonomi jangka pendek maupun jangka panjang serta mencari pemecahan terhadap persoalan variabel time series yang tidak stasioner dan regresi lancung. Hasil estimasi error correction model yang telah diperoleh menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, DPK, jumlah kantor bank syariah, inflasi dan indeks produksi industri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembiayaan bagi hasil perbankan syariah sedangkan financing rate pembiayaan bagi hasil, lending rate bank konvensional, SWBI/SBIS, inflasi dan indeks produksi industri memiliki pengaruh yang signifikan dalam jangka pajan