Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa pada materi statistika SMA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji (1) Peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa melalui penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual (2) Mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual. (3) Mengetahui aktivitas siswa menggunakan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta tahun ajaran 2013/2014 pada bulan September-November 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematik, jurnal siswa, wawancara dan lembar observasi aktivitas pembelajaran matematika. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa. Hal ini terlihat dari hasil rata-rata kemampuan komunikasi matematik siswa pada siklus I sebesar 71,19 menjadi 74,74 pada siklus II. Selain itu, penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual dapat meningkatkan persentase respon positif siswa pada siklus I sebesar 64,29% menjadi 80,96% pada siklus II dan juga dapat meningkatkan persentase aktivitas siswa pada siklus I sebesar 70,31% menjadi 82,85% pada siklus II. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa menggunakan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematik sisw