Analisis pengaruh return on asset, current ratio, debt to equity ratio, dan earning per share terhadap dividend payout ratio pada sektor manufaktur

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh return on asset, current ratio, debt to equity ratio, dan earning per share terhadap dividend payout ratio pada perusahaan di sektor manufaktur dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2009 sampai 2012. Masalah penelitian ini adalah perbedaan antara teori dengan fakta tentang pengaruh return on asset, current ratio, debt to equit ratio, dan earning per share terhadap dividend payout ratio selama periode pengamatan tahun 2009-2012. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, sampel dari 29 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, data yang diperoleh dari Direktori Pasar Modal dan BEI Statistik Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda. analisis memiliki adjusted R-Square sebesar 30,86%, lalu pengaruh secara parsial menunjukkan bahwa variabel Return on Asset (ROA) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) dengan koefisien sebesar 1,581, Debt to Equity Ratio (DER) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) dengan koefisien sebesar 0,1468 dan Earning Per Share (EPS) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) dengan koefisien sebesar 0,000129, akan tetapi Current Ratio (CR) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Variabel yang paling berpengaruh adalah Return On Asset (ROA)