Analisis pengaruh indeks harga saham gabungan (IHSG), tingkat suku bunga SBI, tingkat suku bunga deposito dan inflasi terhadap nilai aktiva bersih per unit penyertaan reksadana campuran

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Harga Saham Gabungan, Suku Bunga SBI, Suku Bunga Deposito dan Inflasi Terhadap Nilai Aktiva Bersih Per Unit Penyertaan (NAB/UP) reksadana campuran. Reksadana campuran yang terpilih sebagai ojek penelitian adalah Semesta Dana Maxima dan Pratama Berimbang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtut waktu bulanan, dari 2007 sampai 2011 yang dipublikasikan oleh BAPEPAM, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Penelitian menggunakan metode analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan IHSG berpengaruh positif signifikan terhadap NAB/UP Semesta Dana Maxima dan Pratama Berimbang. Variabel suku bunga SBI berpengaruh negatif signifikan terhadap NAB/UP Semesta Dana Maxima dan Pratama Berimbang. Variabel suku bunga Deposito tidak berpengaruh signifikan terhadap NAB/UP Pratama Berimbang. Sedangkan untuk Semesta Dana Maxima variabel suku bunga deposito berpengaruh negatif signifikan. Variabel Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap NAB/UP Pratama Berimbang. Sedangkan untuk Semesta Dana Maxima, variabel inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan. Keempat variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap NAB/UP. Keempat variabel secara bersama-sama berpengaruh terhadap NAB/UP Semesta Dana Maxima dan Pratama Berimbang