Peran entrepreneurship kepala sekolah dalam mengembangkan kemandirian sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 57 Jakarta Selatan

Penelitian tentang Peran Entrepreneurship Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Kemandirian Sekolah bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan dan pemahaman kepala sekolah tentang kompetensi entrepreneurship dalam mengembangkan kemandirian sekolah di SMKN 57 Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kualitatif deskriptif analisis yakni penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa gambaran Peran Entrepreneurship Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Kemandirian Sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengembangan kemandirian yang dilakukan oleh kepala sekolah sudah layak untuk dikatakan mandiri, akan tetapi hasil pencapaiannya belum maksimal. Aspek mandiri yang belum dicapai oleh pihak sekolah yaitu sekolah belum mampu untuk membiayai seluruh kebutuhan kegiatan sekolah. Kepala SMKN 57 memiliki jiwa entrepreneurship sehingga ia mampu mengembangkan sekolah dengan ide-ide dan kreativitasnya. Akan tetapi untuk mencapai kategori sekolah mandiri, tidak hanya dibutuhkan dari jiwa entrepreneurship kepala sekolah untuk mengembangkan kemandirian sekolah, melainkan sekolah sudah mampu menerapkan delapan standar nasional pendidikan dan dalam pelaksanaannya sudah dapat dikembangkan oleh pihak sekolah secara mandiri. Dalam mengembangkan kemandirian sekolah, aspekaspek yang harus dicapai oleh sekolah meliputi : kurikulum yang sudah dapat dikembangkan secara mandiri, sarana dan prasarana sekolah dapat memenuhi kebutuhan belajar peserta didik, proses pembelajaran sudah terencanakan dengan baik, mampu melakukan pembiayaan sekolah secara mandiri, dan juga proses evaluasi dan penilaian yang harus direncanakan dan dilakukan dengan baik